Selasa, 10 Mei 2011

Perencanaan Instalasi Listrik Rumah

Perencanaan intalasi listrik rumah adalah perencanaan instalasi atau suatu bayangan untuk memulai instalasi agar apa yang di butuhkan dan di perlukan dalam instalasi dapat di penuhi untuk memulai instalasi.
dalam perencanaan instalasi di perlukan :

      Gambar instalasi.gambar instalasi ini sangat di perlukan untuk memnunjang kebutuhan bahan dalam instalasi dan sebagai tolak ukur dalam instlasi tak hanya itu saja dalam instalasi dapat memudahkan seseorang dalam bekerja karena dengan gambar instalasi tersebut dapat membimbing seorang dalam instalasi. gambar gambar instalasi yang perlu di perhatikan dala rencana instalasi rumah tinggal :
  • Gambar Situasi dengan gamabr situasi ini instalastir dapat memperhatikan keadaan sekeliling tempat yang akan di instalasi.dan dengan gambar ini instatliur dapat mengisi blangko  jaminan instalasi dan keceakan diri.



Denah situasi

  • Gambar Tata letak .dengan gambar tat letak seorang instalatir dapat mengetahui komponen yang di perlukan dalam instalasi dan letak komponen tersebut .dengan tujuan mempermudah dalam pemasangan .


Gambar Tata letak rancangan

  • Diagram garis tunggal. dengan tujuan aagar instalatir dapat mengetahui jalur pemasangan penghantar ke kompponen dan mengetahui berapa banyak penghantar yang melewati jalur tersebut


Diagram Garis tunggal

  • Table rekapitulasi daya dengan adanya tabel rekapitulasi daya seorang instalatir dapat mengeathui berapa besar pengaman yang akan di pakai dan pembagian kelompok yang sesuai setandard.


Tabel rekapitulasi daya


  • Diagram pengawatan.dengan adanya ini seorang instalatir akan lebih mengetahui secara detail ,kabel yang kan di pasang dan komponen lain yang akan di pasang.


Diagram Pengawatan

  • Tabel bahan instalasi dengan adanya tabel ini akan mepermudah seorang instalastir untuk menyediakan bahan yang kan di butuhkan.

Tabel Bahan Instalasi
   Dengan adanya perencanaan instalasi listrik rumah ini akan membuat dan menghasilkan instalasi rumah yang baik dan terencana. instalasi tersebut akan terasa lebih baik,mantap dan untuk menghindari sebuah kesalahan dalam instalasi listrik rumah.jadi dapat membuat konsumen instalasi percaya,puas dan instalastir tersebut akan merasa bangga akan hasil instalasi tersebut.

Rice Cooker (Alat Penanak Nasi Elektrik)

       Rice Cooker adalah alat penanak nasi elktrik. dalam dunia yang semakin berkembang ini ntuk menanak nasi sudah gak repot lagi karen sudah ada alat penanak nasi elektrik.semua ini memanfaatkan energi LISTRIK .dan rice cooker di kelompokan dalam alat rumah tangga karena daya yang dibutuhkan tidak besar hanya 300 watt.500 watt,800 watt dan seterusnya. dengan ini alat dapat digunakan di rumah tangga.nich rice cooker:


di dalam rice cooker mempunyai bagian bagian penting :
  1. Bagian dalam untuk tempat menanak nasi yang terbuat dari aluminum yang telah di campur atau di bungkus dengan anti lengket.
  2. Elem pemanas . elemn pemasan bisanya berada di dalam dan berpua di tempel pada bagian dalam dan tidak mudah untuk di perbbaiki namun seakarang elem pemanas dibuat permanen jadi untuk perbaiki sukar di perbaiki.
  3. Bagian luar. bagian luar iniuntuk melindungi elemen pemanas ,dan bagian rangkaian kelistrikanya .biasanya bagian luar ini de lengkapi dengan lampu indikator bisanya lampu indikator ini berwarna hjau dan merah .
  4. Kabel penghubung.kabel ini menghubungkan arus sumber ke rice cooker.bisanya pada kabel penghubung sudah di lengkapi dengan tusuk kontak.
  5. Tutup rice cooker .penutup rice cooker biasanya terdiri dari dua : penutup dalam yang terbuat dari aluminium dan penutup luar yag terbuat dari plastik.

Setrika Listrik

         Setrika LISTRIK adalah peralatan LISTRIK rumah tangga yang tergolong dalam peralatan pemanas berdaya rendah.prinsip kerja setrika listtrik pada dasarnya mengubah energi LISTRIK menjadi energi panas melalau elemn pemanas dan di kumplkan pada pengumpul panas dan di gosokan pada objek yang akan di seterika.
jenis setrik LISTRIK itu ada 2 yaitu
1.Setrika jinjing
  •  Tanpa pengatur panas .setrika ini terdapat banyak waktu dulu yang masih menggunakan manual
  •  Menggunakan pengatur panas.setrika ini sudah banayak di gunakan rumah tangga di zaman                sekarang,setrika ini bekerja atas kerja otomatis pada thermostat.
  •  Dengan upa air : seterika ini tingkatan tertinggi pada dari seterika LISTRIK pada rumah tangga . seterika LISTRIK tersebut sudah menggunakan otomatis dalam pemanasnya di tamabh uap air untuk mewangini pakaian.
2.Setrika LISTRIK besa
  • Roll iron
  • Press iron
pada umunya seterika jinjing di gunakan untuk keperluan rumah tangga saja karena berdaya kecil dan kemampuanya pun kecil namun untuk seterika LISTRIK besar di gunakan pada hotel hotel,rumah sakit dan lain lain.
 kostruksi dan fungsi bagian bagian pada seterika LISTRIK:
  1.  Elemen pemanas                                                                                                                             adalah sumber energi panas atau sebagai penghasil panas pada seterika LISTRIK berupa kawat nekelin yan berbetuk pipih yang dililitkan pada lembaran mika sehingga berbetuk sedemikian rupa pada als seterika LISTRIK.cara kerjanya keteika sumber LISTRIK mengalir pada kawat nikelin maka kawat nikelin akan menghasilkan panas.
  2. Besi pengumpul panas                                                                                                                adalah alas pada seterika LISTRIK sebagai tumpuan dalam menyetrika .alas ini di lengapi dengan anti karat dan anti lengket sehingga dalam mnyetrika pada objek tidak akan lengket dan objek tersebut tidak akan rusak
  3. Pengatur panas                                                                                                                           adalah sebagai pengatur panas secara otomatis menggunakan bantuan dari komponen thermostat yang tersusun dari bahan bimetal.cara kerjanya yaitu bila panas sudah melebihi kapasitas maka pada lemepengan bimetal akan membengkok dan panas akan terrputus.
  4. Terminal dan Kabel penghubung terminal                                                                                          berfungsi sebagai tempat menghubungkan sumber LISTRIK dengan rangkaian seterika LISTRIK.kabel berfungsi sebagai penyalur LISTRIK dari sumber maupun dalam rangkain LISTRIK
  5. Besi pemberat                                                                                                                            berfungsi agar dalam menyetrika LISTRIK terdapat tekanan yang berakibat pada objek menjadi tertekan dan akan lebih rapi.

Manfaat Energi Listrik kita lihat di dalam rumah kita di bergabgai sudut banyak alat yang menggunakan listri karena LISTRIK itu sangat beguna bagi manusia. LISTRIK mempunyai manfaat yang sangat besar kita bisa menggunakan untuk memasak,untuk menyalakan lampu,menghidupkan radio dan berbagai macam yang lain . jadi demikian LISTRIK sudah menjadi sebuah yang harus ada . dalam pemanfaatnaya LISTRIK di bedakan menjadi sebagai berikut : 1. Listrik sebagai penghasil cahaya setiap sudut rumah kiat banyak lampu yang di pasang . gunanya lampu sebagai cahaya yang menerangi bila malam datang dan sebagai pengganti cahaya matahari.cara kerja nya kalao arus LISTRIK mengalir pada kawat wolfarm yang pada lampu akan panas dan mengakibatkan berpijar.kawat wolfram ini bersifat halus dan berhambatan tinggi. 2. LISTRIK sebagai penghasil panas. kalo LISTRIK sebagai penghasil panas kita aplikasikan pada alat yang menggunakan elemen pemanas. bisanya di gunkan untuk keperluan rumah tangga seperti untuk memasak (kompor LISTRIK),untuk menanak nasi (magic com),untuk menyetrika (setrika LISTRIK) dan masih banyak lagi alat yang menggunakan pemanas.bila arus mengalir pada nikel atau elemn pemanas maka akan mengakibatkan panas , panas inilah yang di gunakan untuk kebutuhan sehari hari. 3. Listrik sebagai penghasil gerak di dalam kehidupan sehari hari kita sering menjumpai berbagai macam kebutuhan yang mengguanakn liistrik untuk menghasilkan gerak .sebagi contoh motor,mobil kipas angin dan lain lain alat ini menghasilkan gerak untuk berjalan atapun untuk memudahkan manusia dalam segala aktivitasnya. cara kerjanya bila arus mengallir pada rangkaian motor . motor juga dapat menghasilkan angin dengan cara beri baling baling pada ujung motor.

  kita lihat di dalam rumah kita di bergabgai sudut banyak alat yang menggunakan listri karena LISTRIK itu sangat beguna bagi manusia. LISTRIK mempunyai manfaat yang sangat besar kita bisa menggunakan untuk memasak,untuk menyalakan lampu,menghidupkan radio dan berbagai macam yang lain . jadi demikian LISTRIK sudah menjadi sebuah yang harus ada . dalam pemanfaatnaya LISTRIK di bedakan menjadi sebagai berikut :

  1. Listrik sebagai penghasil cahaya                                                                                                                 setiap sudut rumah kiat banyak lampu yang di pasang . gunanya lampu sebagai cahaya yang menerangi bila malam datang dan sebagai pengganti cahaya matahari.cara kerja nya kalao arus LISTRIK mengalir pada kawat wolfarm yang pada lampu akan panas dan mengakibatkan berpijar.kawat wolfram ini bersifat halus dan berhambatan tinggi.                                                                  
  2. LISTRIK sebagai penghasil panas.                                                                                                           kalo LISTRIK sebagai penghasil panas kita aplikasikan pada alat yang menggunakan elemen pemanas. bisanya di gunkan untuk keperluan rumah tangga seperti untuk memasak (kompor LISTRIK),untuk menanak nasi (magic com),untuk menyetrika (setrika LISTRIK) dan masih banyak lagi alat yang menggunakan pemanas.bila arus mengalir pada nikel atau elemn pemanas maka akan mengakibatkan panas , panas inilah yang di gunakan untuk kebutuhan sehari hari.
  3. Listrik sebagai penghasil gerak                                                                                                            di dalam kehidupan sehari hari kita sering menjumpai berbagai macam kebutuhan yang mengguanakn liistrik untuk menghasilkan gerak .sebagi contoh motor,mobil kipas angin dan lain lain alat ini menghasilkan gerak untuk berjalan atapun untuk memudahkan manusia dalam segala aktivitasnya. cara kerjanya bila arus mengallir pada rangkaian motor . motor juga dapat menghasilkan angin dengan cara beri baling baling pada ujung motor.                                                                                                                                                                                                                                                               jadi kalo kita mengerti masih banyak lagi manfaat energi LISTRIK tinggal kita cara pengaplikasiannya.                                                                                              

Senin, 09 Mei 2011

Karakteristik Beberapa Jenis Bahan Penghantar Listrik

Seperti telah kita ketahui, bahwa untuk pelaksanaan penyaluran energi listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu berupa saluran udara dan kabel tanah. Pada saluran Udara, terutama hantaran udara telanjang biasanya banyak menggunakan kawat penghantar yang terdiri atas: kawat tembaga telanjang (BCC, singkatan dari Bare Cooper Cable), Aluminium telanjang (AAC, singkatan dari All Aluminium Cable), Campuran yang berbasis aluminium (Al-Mg-Si), Aluminium berinti baja (ACSR, singkatan dari Aluminium Cable Steel Reinforced) dan Kawat baja yang berisi lapisan tembaga (Cooper Weld).

Sedangkan pada saluran kabel tanah, biasanya banyak menggunakan kabel dengan penghantar jenis tembaga dan aluminium, perkembangan yang sangat dominan pada saluran kabel tanah adalah dari sisi bahan isolasinya, dimana pada saat awal banyak menggunakan isolasi berbahan kertas dengan perlindungan mekanikal berupa timah hitam, kemudian menggunakan minyak ( jenis kabel ini dinamakan GPLK atau Gewapend Papier Lood Kabel yang merupakan standar belanda dan NKBA atau Normal Kabel mit Bleimantel Aussenumheullung yang merupakan standar jerman, dan jenis bahan isolasi yang terkini adalah isolasi buatan berupa PVC (Polyvinyl Chloride) dan XLPE (Cross-Linked Polyethylene). Jenis bahan isolasi PVC dan XLPE pada saat ini telah berkembang pesat dan merupakan bahan isolasi yang andal.

Di waktu yang lalu, bahan yang banyak digunakan untuk saluran listrik adalah jenis tembaga (Cu). Namun karena harga tembaga yang tinggi dan tidak stabil bahkan cenderung naik, aluminium mulai dilirik dan dimanfaatkan sebagai bahan kawat saluran listrik, baik saluran udara maupun saluran kabel tanah. Lagipula, kawat tembaga sering dicuri karena bahannya dapat dimanfaatkan untuk pembuatan berbagai produk lain.

Suatu ikhtisar akan disampaikan dibawah ini mengenai berbagai jenis logam atau campurannya yang dipakai untuk kawat saluran listrik, yaitu:

• Tembaga elektrolitik, yang harus memenuhi beberapa syarat normalisasi, baik mengenai daya hantar listrik maupun mengenai sifat-sifat mekanikal.

• Brons, yang memiliki kekuatan mekanikal yang lebih besar, namun memiliki daya hantar listrik yang rendah. Sering dipakai untuk kawat pentanahan.

• Aluminium, yang memiliki kelebihan karena materialnya ringan sekali. Kekurangannya adalah daya hantar listrik agak rendah dan kawatnya sedikit kaku. Harganya sangat kompetitif. Karenanya merupakan saingan berat bagi tembaga, dan dapat dikatakan bahwa secara praktis kini mulai lebih banyak digunakan untuk instalasi-instalasi listrik arus kuat yang baru dari pada menggunakan tembaga.

• Aluminium berinti baja, yang biasanya dikenal sebagai ACSR (Aluminium Cable Steel Reinforced), suatu kabel penghantar aluminium yang dilengkapi dengan unit kawat baja pada inti kabelnya. Kawat baja itu diperlukan guna meningkatkan kekuatan tarik kabel. ACSR ini banyak digunakan untuk kawat saluran hantar udara.

• Aldrey, jenis kawat campuran antara aluminium dengan silicium (konsentrasinya sekitar 0,4 % – 0,7 %), Magnesium (konsentrasinya antara 0,3 % - 0,35 %) dan ferum (konsentrasinya antara 0,2 % - 0,3 %). Kawat ini memiliki kekuatan mekanikal yang sangat besar, namun daya hantar listriknya agak rendah.

• Cooper-weld, suatu kawat baja yang disekelilingnya diberi lapisan tembaga.

• Baja, bahan yang paling banyak digunakan sebagai kawat petir dan juga sebagai kawat pentanahan.

Berdasarkan ikhtisar diatas, dapat dikatakan bahwa bahan yang terpenting untuk saluran penghantar listrik adalah tembaga dan aluminium, sehingga kedua bahan tersebut banyak digunakan sebagai kawat pengantar listrik, baik saluran hantar udara maupun kabel tanah.

Untuk pembahasan lebih detail mengenai bahan penghantar listrik, dapat dibaca pada artikel berikut:

“Ilmu Bahan Listrik Dasar” , "Konduktor" dan “Electrical Power Cable Engineering”
atau kunjungi label artikel: "Ilmu Bahan Listrik"

Semoga bermanfaat,
Sumber: “Distribusi dan Utilisasi Tenaga Listrik” – Abdul Kadir.

Karakteristik Beberapa Jenis Bahan Penghantar Listrik

Seperti telah kita ketahui, bahwa untuk pelaksanaan penyaluran energi listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu berupa saluran udara dan kabel tanah. Pada saluran Udara, terutama hantaran udara telanjang biasanya banyak menggunakan kawat penghantar yang terdiri atas: kawat tembaga telanjang (BCC, singkatan dari Bare Cooper Cable), Aluminium telanjang (AAC, singkatan dari All Aluminium Cable), Campuran yang berbasis aluminium (Al-Mg-Si), Aluminium berinti baja (ACSR, singkatan dari Aluminium Cable Steel Reinforced) dan Kawat baja yang berisi lapisan tembaga (Cooper Weld).

Sedangkan pada saluran kabel tanah, biasanya banyak menggunakan kabel dengan penghantar jenis tembaga dan aluminium, perkembangan yang sangat dominan pada saluran kabel tanah adalah dari sisi bahan isolasinya, dimana pada saat awal banyak menggunakan isolasi berbahan kertas dengan perlindungan mekanikal berupa timah hitam, kemudian menggunakan minyak ( jenis kabel ini dinamakan GPLK atau Gewapend Papier Lood Kabel yang merupakan standar belanda dan NKBA atau Normal Kabel mit Bleimantel Aussenumheullung yang merupakan standar jerman, dan jenis bahan isolasi yang terkini adalah isolasi buatan berupa PVC (Polyvinyl Chloride) dan XLPE (Cross-Linked Polyethylene). Jenis bahan isolasi PVC dan XLPE pada saat ini telah berkembang pesat dan merupakan bahan isolasi yang andal.

Di waktu yang lalu, bahan yang banyak digunakan untuk saluran listrik adalah jenis tembaga (Cu). Namun karena harga tembaga yang tinggi dan tidak stabil bahkan cenderung naik, aluminium mulai dilirik dan dimanfaatkan sebagai bahan kawat saluran listrik, baik saluran udara maupun saluran kabel tanah. Lagipula, kawat tembaga sering dicuri karena bahannya dapat dimanfaatkan untuk pembuatan berbagai produk lain.

Suatu ikhtisar akan disampaikan dibawah ini mengenai berbagai jenis logam atau campurannya yang dipakai untuk kawat saluran listrik, yaitu:

• Tembaga elektrolitik, yang harus memenuhi beberapa syarat normalisasi, baik mengenai daya hantar listrik maupun mengenai sifat-sifat mekanikal.

• Brons, yang memiliki kekuatan mekanikal yang lebih besar, namun memiliki daya hantar listrik yang rendah. Sering dipakai untuk kawat pentanahan.

• Aluminium, yang memiliki kelebihan karena materialnya ringan sekali. Kekurangannya adalah daya hantar listrik agak rendah dan kawatnya sedikit kaku. Harganya sangat kompetitif. Karenanya merupakan saingan berat bagi tembaga, dan dapat dikatakan bahwa secara praktis kini mulai lebih banyak digunakan untuk instalasi-instalasi listrik arus kuat yang baru dari pada menggunakan tembaga.

• Aluminium berinti baja, yang biasanya dikenal sebagai ACSR (Aluminium Cable Steel Reinforced), suatu kabel penghantar aluminium yang dilengkapi dengan unit kawat baja pada inti kabelnya. Kawat baja itu diperlukan guna meningkatkan kekuatan tarik kabel. ACSR ini banyak digunakan untuk kawat saluran hantar udara.

• Aldrey, jenis kawat campuran antara aluminium dengan silicium (konsentrasinya sekitar 0,4 % – 0,7 %), Magnesium (konsentrasinya antara 0,3 % - 0,35 %) dan ferum (konsentrasinya antara 0,2 % - 0,3 %). Kawat ini memiliki kekuatan mekanikal yang sangat besar, namun daya hantar listriknya agak rendah.

• Cooper-weld, suatu kawat baja yang disekelilingnya diberi lapisan tembaga.

• Baja, bahan yang paling banyak digunakan sebagai kawat petir dan juga sebagai kawat pentanahan.

Berdasarkan ikhtisar diatas, dapat dikatakan bahwa bahan yang terpenting untuk saluran penghantar listrik adalah tembaga dan aluminium, sehingga kedua bahan tersebut banyak digunakan sebagai kawat pengantar listrik, baik saluran hantar udara maupun kabel tanah.

Untuk pembahasan lebih detail mengenai bahan penghantar listrik, dapat dibaca pada artikel berikut:

“Ilmu Bahan Listrik Dasar” , "Konduktor" dan “Electrical Power Cable Engineering”
atau kunjungi label artikel: "Ilmu Bahan Listrik"

Semoga bermanfaat,
Sumber: “Distribusi dan Utilisasi Tenaga Listrik” – Abdul Kadir.